36 Calon Jemaah Haji Solo Tak Bisa Berangkat Akibat Gagal Tes Kesehatan
![]() |
Foto: dok. Humas Kementrian Agama |
Republika Today – Sebanyak 36 calon jemaah haji asal Embarkasi Solo terpaksa tertunda keberangkatannya setelah dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Keputusan ini berdasarkan hasil tes ketat yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Kementerian Kesehatan.
Penyebab Gagal Lolos Tes Kesehatan
Menurut dr. Agus Supriyanto, Ketua TKHI Embarkasi Solo, mayoritas calon jemaah yang gagal memiliki kondisi:
Penyakit jantung tidak terkontrol
Diabetes dengan komplikasi
Hipertensi berat
Gangguan pernapasan kronis
"Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat karena berisiko tinggi mengalami kondisi darurat selama perjalanan atau ibadah haji," jelasnya saat konferensi pers di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Proses Penggantian dan Refund
Drs. H. Ahmad Fathoni, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo, menyatakan bahwa calon jemaah yang gagal berangkat akan mendapatkan:
Prioritas pada kuota haji tahun depan
Pengembalian dana penuh (refund)
Pendampingan administrasi oleh petugas
"Kami berkomitmen memastikan hak jemaah tetap terpenuhi meski tidak bisa berangkat tahun ini," tegasnya.
Respons Keluarga dan Calon Jemaah
Salah satu calon jemaah, Siti Rahayu (58), mengaku kecewa tetapi memahami keputusan ini.
"Sedih, tapi saya sadar kondisi saya belum memungkinkan. Semoga tahun depan bisa lolos," ujarnya dengan haru.
Peringatan untuk Calon Jemaah Lainnya
Pemerintah mengimbau calon jemaah haji untuk:
Memeriksakan kesehatan sejak dini
Mengikuti program pembinaan kesehatan haji
Menghindari penyembunyian riwayat penyakit
"Kesehatan dan keselamatan jemaah adalah prioritas utama," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resminya.
(ar/ar)
Post a Comment