Header Ads

banner 728x90

36 Calon Jemaah Haji Solo Tak Bisa Berangkat Akibat Gagal Tes Kesehatan

Foto: dok. Humas Kementrian Agama

Republika Today – Sebanyak 36 calon jemaah haji asal Embarkasi Solo terpaksa tertunda keberangkatannya setelah dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Keputusan ini berdasarkan hasil tes ketat yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Kementerian Kesehatan.

Penyebab Gagal Lolos Tes Kesehatan

Menurut dr. Agus Supriyanto, Ketua TKHI Embarkasi Solo, mayoritas calon jemaah yang gagal memiliki kondisi:

  • Penyakit jantung tidak terkontrol

  • Diabetes dengan komplikasi

  • Hipertensi berat

  • Gangguan pernapasan kronis

"Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat karena berisiko tinggi mengalami kondisi darurat selama perjalanan atau ibadah haji," jelasnya saat konferensi pers di Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Proses Penggantian dan Refund

Drs. H. Ahmad Fathoni, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo, menyatakan bahwa calon jemaah yang gagal berangkat akan mendapatkan:

  • Prioritas pada kuota haji tahun depan

  • Pengembalian dana penuh (refund)

  • Pendampingan administrasi oleh petugas

"Kami berkomitmen memastikan hak jemaah tetap terpenuhi meski tidak bisa berangkat tahun ini," tegasnya.

Respons Keluarga dan Calon Jemaah

Salah satu calon jemaah, Siti Rahayu (58), mengaku kecewa tetapi memahami keputusan ini.
"Sedih, tapi saya sadar kondisi saya belum memungkinkan. Semoga tahun depan bisa lolos," ujarnya dengan haru.

Peringatan untuk Calon Jemaah Lainnya

Pemerintah mengimbau calon jemaah haji untuk:

  • Memeriksakan kesehatan sejak dini

  • Mengikuti program pembinaan kesehatan haji

  • Menghindari penyembunyian riwayat penyakit

"Kesehatan dan keselamatan jemaah adalah prioritas utama," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resminya.

(ar/ar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.